Tuesday, January 1, 2013

Red Velvet Cake n Cupcake

Ada 2 cake yang jadi tren di tahun 2012; Red Velvet Cake (RVC) dan Rainbow Cake (RC). Dua-duanya cake kelas elit dan dua-duanya butuh proses yang rumit (menurut saya). Dari keduanya, saya lebih tertantang dengan RVC. Walaupun akhirnya saya tetap coba dua-duanya, tapi proses pencarian resep RVC lumayan lama dibandingkan proses pencarian resep RC yang sambil lalu saja. 




Alasan saya lebih suka RVC tidak lain karena begitu langkanya cake ini di kota saya, kedua kota yang saya tinggali. Di Padang, saya sudah coba tanya di beberapa bakery ternama, tapi tidak ada. Baru-baru ini saja tersedia di Basko Bakery di Basko Grand Mall, itupun dalam bentuk cupcake. Di Payakumbuh, ah…kota kecilku nan biru, juga tidak ada. Saya coba tanya di Kob*ng Bakery yang baru buka dan kelihatannya lumayan lengkap, eh, saya malah jadi ilfeel dan sakit hati. Nggak mau ah ke sana lagi. Maaf, kalau tulisan ini seakan menjelek-jelekkan, tapi, costumer mana yang nggak sakit hati saat bertanya, “red velvet, ada Kak?”, eh malah di jawab “sado yang nampak se yang adonyo diak!” dengan intonasi ketus. Aarrgghh… Nda n saya langsung balik kanan dengan hati kecewa dan terluka. Nda bilang, mungkin mereka menganggap kita nggak pantas berkunjung ke sana. Maklum, kita ke sana dengan pakaian rumahan saja, pake motor butut lagi. Sedangkan yang lagi nongkrong di situ eksekutif-eksekutif muda (bertampang) kaya dengan asap rokok yang mengepul-ngepul. Halah, jadi curhat deh.
Kembali ke resep, setelah searching sana-sini sekian lama, lalu kemudian nemu blog MbakRicke (mbak Ricke lagi, lagi dan lagi :D Luph u full, mbak), saya memutuskan untuk bikin red velvet cup cake. Kenapa? Karena cream cheese yang biasa dijadikan frosting untuk RVC nggak saya temukan di Padang n Payakumbuh. Soal warna, awalnya saya pengen pakai buah beet, dan kebetulan dijual di Foodmart Basko, tapi innalillah…harganya selangit. Di packing 300 gram seharga 32 ribu berisi empat buah, hiks, saya pakai pewarna buatan aja deh.




Rencana awalnya kan cuma mau bikin cupcake, ternyata setelah loyang cup cake saya habis terpakai semua, sisa adonannya masih lebih dari setengah lagi. Waah… bisa bikin cake nih. Jadi, saya masukkan sisa adonan ke loyang bentuk love kecil (setara loyang bulat diameter 16 dengan tinggi 7 cm) dan tarra… Alhamdulillah jadi juga. Asyiiikk… sekali dayung, 2 pulau terlampaui. Sayangnya, besok pagi saya mesti balik ke Padang (saya bikin kue ini malam hari :D), dan di rumah nggak ada stok whip cream. Yang ada cuma mentega putih. Klo kata mbak Ricke, sayang kue elit gini dikasih frosting yang nggak berkelas, jadi mengurangi keelitannya, haha. So, saya biarin aja kuenya tanpa frosting-an apa-apa. Awalnya saya pikir nggak banyak yang suka, ternyata banyak yang suka dan appreciate juga. Kata teman-teman (saya bawa buat teman-teman sewisma di Padang) enak dan lembut, Mama di rumah pun bilang enak. Horeee… RVC saya berhasil. Alhamdulillah ya Rahmaan… rasa penasaran saya berbuah manis. :D




Resep Red Velvet Cake
By Dan Azed (Source: Ricke Indriani)

Bahan:

125 gr butter/ margarin, suhu ruang
250 gr gula kastor (gula pasir halus)

2 btr telur ukuran besar
1 sdt vanilla

250 ml buttermilk*                      
2 sdt red food colouring **
----> Campurkan dan aduk rata

250 gr terigu protein rendah
15 gr coklat bubuk (yang kemerahan)
½ sdt garam
½ sdt baking powder

1 sdt cuka makan          
1 sdt soda kue
----> Campurkan keduanya sesaat sebelum masuk adonan


Cara membuat:
1.Panaskan oven 180'C (atau sesuai oven masing-masing). Siapkan papercup atau cetakan cupcake
. Sisihkan.
2. Campur dan ayak terigu, coklat bubuk, garam dan baking powder. Sisihkan.
3. Kocok butter sampai lembut. Masukkan gula kastor. Kocok kembali hingga mengembang (light and fluffy). Masukkan telur satu persatu, sambil dikocok rata. Masukkan vanilla, kocok rata.
4. Dengan mixer kecepatan rendah, masukkan campuran terigu bergantian dengan ampuran buttermilk sambil dikocok rata. Diawali dan diakhiri dengan campuran terigu. (Terigu dalam 3 bagian, buttermilk dalam 2 bagian). Matikan mixer.
5. Campurkan soda kue dan cuka makan (akan berdesis dan berbusa). Segera masukkan campuran ini ke dalam adonan. Aduk rata dengan spatula. Tuang ke dalam papercup atau cetakan cupcake setinggi 3/4 tinggi cetakan. Segera masukkan ke dalam oven.
6. Panggang sampai matang sekitar 25 menit, atau hingga matang dan permukaannya membal bila disentuh (springy to the touch). Dinginkan.

*Buttermilk homemade:
250 ml fresh milk atau UHT milk, hangatkan di atas api terlebih dahulu sebenta
r. jangan sampai panas banget atau mendidih.
Tambahkan 1 sdt cuka makan atau 1 sdm air jeruk nipis/lemon.
Aduk rata. Diamkan sekitar 5-10 menit. Susu akan 'pecah' menggumpal dan mengental seperti yogurt.
Siap digunakan.

**Bila mau pewarna alami, bisa menggunakan 1 buah beet, potong kecil-kecil kemudian diblender dengan 100 ml air. Saring. Masak di atas api hingga menyusut setengahnya sekitar 50-60 ml. Dinginkan. Untuk lebih mempertegas warna merahnya, bisa ditambahkan sedikit saja red food coloring.


     Aiihh…ternyata Red Velvet memang lebih keren daripada Rainbow, hee.. Buktinya, detikfood.com meletakkan red velvet di posisi pertama di postingan tentang makanan yg memikat di tahun 2012. Nih link-nya: http://food.detik.com/read/2012/12/31/124749/2130060/297/2/kue-dan-minuman-ini-memikat-selera-di-tahun-2012dthlutama



 

No comments:

Post a Comment