Friday, November 30, 2012

Rainbow Pudding


Untuk beberapa postingan ke depan, rencananya aku akan menulis rekap resep yang sudah pernah dieksekusi dan fotonya sudah tersimpan lama tapi belum ditulis dan dipost di blogku. Yang pertama, ada Rainbow Pudding alias agar-agar pelangi yang kubuat waktu hari raya Idul Adha 1433H kemaren. Resepnya masih menggunakan resep dari blognya Mbak Ricke dengan sedikit modifikasi alias menyesuaikan dengan bahan yang ada, thanks a lot for the recipe, mbak…



          Fiuuhh… ternyata benar reviewnya mbak Ricke, bikin Rainbow Pudding ini butuh kesabaran tingkat tinggi. Alhamdulillah bisa selesai juga, padahal bikinnya udah malam banget. Tapi, yang namanya rasa penasaran dengan resep yang sudah diputuskan akan dibuat menjadikan layer demi layer pudding ini menantang sekali untuk diselesaikan. So, here is the recipe…


Rainbow Pudding
by Dan Azed (Source: Ricke Indriani)

Bahan pudding bening:
1 bungkus agar-agar
swallow (cap wallet yg kemasannya kuning)
135 gram gula pasir (
1 gelas kaki lima)
1 liter air

Bahan pudding susu:
1 bungkus agar-agar
swallow (cap wallet yg kemasannya kuning)
135 gram gula pasir (
1 gelas kaki lima)
1 liter susu cair
evaporated (perbandingan susu dan air 1:2)
1 sdt vanilla

Pewarna makanan: merah, orange, hijau, biru, ungu. Cukup sekitar 1-2 tetes per layer atau sesuai keperluan.







 

Cara membuat:
1. Masak pudding bening dan pudding susu bersamaan dalam panci terpisah hingga mendidih, kemudian kecilkan api hingga yang paling kecil, cukup untuk menjaga pudding tetap panas.
2. Siapkan loyang/cetakan pudding, basahi dengan air matang.
3. Ambil 150 ml pudding bening, beri pewarna merah secukupnya. Tuang ke loyang. Diamkan hingga pudding berkulit bagian atasnya, jika disentuh dengan jari sudah tidak menempel tapi pudding masih belum beku. Ambil 150 ml pudding susu, beri pewarna merah secukupnya. Tuang di atas pudding bening tadi secara perlahan sesendok demi sesendok dengan jarak dekat dengan permukaan pudding sebelumnya agar lapisan pudding di bawahnya tidak jebol/bocor.
4. Lakukan sampai warna terakhir dengan cara yang sama. Bekukan dalam kulkas. Keluarkan dari loyang/cetakan. Sajikan.



Friday, November 23, 2012

Super Fudgy Brownies


Alhamdulillah… resep kedua yang dicomot dari blog Mbak Ricke berhasil. Super fudgy brownies. Yuummmm….extremely mantabbbszzz… hehe.




       Rencana awal bikinnya pakai loyang besar saja, tapi pas ke TBK dan lihat loyang bownies yg 20x10 jadi pengen beli. So, rencana diganti. Resep tetap akan dieksekusi secara utuh tapi adonannya dibagi 2. Yang pertama untuk loyang 20x10, karena belinya cuma satu, dan yang kedua dibagi2 ke dalam loyang cupcake. Sip dah, rencana yang okeh punya. Kebetulan udah beli loyang cupcake sejak sebelum lebaran haji tapi belum pernah digunakan. Hee… Loyang yag saya maksud adalah cetakan bolu kukus, entahlah, apa iya itu bisa disebut loyang atau tidak. Saya udah cari loyang cupcake seperti kepunyaan mbak-mbak blogger tapi kagak ada di Payakumbuh. Besok deh, coba cari di Padang.

            Pas nuang adonan ke loyang brownies, Alhamdulillah lancaar… tapi…pas ngurusin cupcakenya, agak sedikit bikin kesal karna salah presepsi. Saya kita tu adonan bakal mudah aja masuk piping bag, eh ternyata karna dia udah kental banget jadi belepotan, aarrgghh… lumayan menguji kesabaran, mana udah azan magrib lagi. Ya sud, kebut-kebutan saja naruhnya di loyang cupcake yg udah dialasai papercup. Hasilnya, ya lumayan belepotan juga.





            Mau bagaimanapun proses pembuatan sebuah masakan, tetap saja hasil akhir yang menentukan. Nah, cupcake masak duluan daripada brownies-nya. Hot…masih panas, tapi teringat tulisan mbak Ricke tentang menikmati cupcake yang masih panas saat sarapan. Walaupun udah malam, saya termakan rayuan mama ikut menikmati cupcake dalam keadaan hangat. MasyaAllah…rasanya luar biasa. Mama aja yang gak suka banget sama coklat bilang enak. Saya coba lagi gigitan berikutnya, subhanallah…memang benar-benar enak. Sueer dah. Hehe. Adik-adik, eehhh…jangan ditanya. Jadi mo-mo lagi tuh mereka. Bahkan kak Ayu, master chef keluarga kami yang kebetulan berkunjung bilang browniesnya enak banget. Yup, pakai banget.

            Memang, yang namanya super fudgy brownies seperti sudah ditakdirkan Allah jadi kue yang enak. Namanya aja super fudgy, ya iyalah. Bedanya dengan brownies lain kayaknya terletak pada jumlah coklatnya yang banyak banget. Sebatang bowk… kasian banget food blogger yang mantan mahasiswa seperti saya ini. Betewe, ini bukan kali pertama saya bikin brownies dengan coklat 225gram. Dulu waktu masih unyu2 lumayan sering bikin pake resep dari Dita, sahabat di SMA. Sayang, resepnya dicatat di kertas selembar. Tak tau sekarang dimana rimbanya.

Nah, buat teman-teman yang pengen coba, silahkan cek resepnya di postingan berikutnya. Hihi.



Payakumbuh, 4 November 2012

21.10pm.


Monday, November 12, 2012

Sambalado Tanak khas Payakumbuh

Susah juga kalau harus mengartikan apa arti dari sambalado tanak, tapi yang pasti, sambalado tanak ini adalah gulai edisi pedas dan kental. Lauk utama yang biasa digunakan adalah ikan teri. Selain teri bisa menggunakan udang, telur, ataupun terung. Kalau bahannya ada semua, campur saja. Hehe. supaya lebih syahdu, sambalado tanak biasanya ditambakan petai atau jengkol. Tapi, bagi yang kurang suka, bisa diskip saja.

Sebenarnya ada banyak versi sambalado tanak di Sumatera Barat. Setiap daerah punya khasnya masing-masing. Nah, sambalado tanak yang ini adalah khas kota Payakumbuh dan kabupaten Lima Puluh Kota, kampung halamanku tercinta. Hehe. Kali ini eksekusinya di wisma, alias tempat kos. Jadi, masaknya seadanya, pakai santan siap saji yang ukurannya paling kecil dan ditambah air yang banyak sehingga kuahnya jadi kurang kental. Alhamdulillah tetap nikmat. Ya iyalah, apa sih yang nggak nikmat buat anak kos, hihihi.

Nah, karya pertama saya untuk idfb challenge #7 ini saya beri nama Sambalado Tanak Teri Batalua. :D

Sambalado Tanak Teri Batalua ala Dan Azed

Resep Sambalado Tanak Teri Batalua:

Bahan:
  1. 500 ml Santan dari 1 butir kelapa
  2. 100 gr ikan teri, bersihkan
  3. 5 butir telur ayam (rebus, kupas)
  4. 250 gram cabe giling halus
  5. 1 papan petai, ambil isinya, potong 2. optional
  6. Bumbu:
-          3 siung bawang putih (giling halus)
-          3 siung bawang merah (giling halus)
-          1 batang serai, memarkan
-          1 lembar daun salam
-          1 lembar daun jeruk
-          1 lembar daun kunyit

Cara Membuat:
  1. Tuang santan ke dalam kuali atau periuk atau apapun yang bisa digunakan untuk membuat gulai :). Masukkan cabe dan bumbu halus. Aduk santan secara kontiniu agar tidak ‘pecah’. Masak hingga mendidih.
  2. Masukkan teri dan telur ayam rebus yang sudah dikupas, tunggu hingga kembali mendidih dan mengeluarkan minyak.
  3. Hidangkan.
  4. Tambah nikmat makan dengan nasi hangat yang baru masak ditambah kerupuk. Nyaam... 
  5.  
Gambar