Tuesday, January 1, 2013

Beef Sausage n Sweet Corn Pizza

Sejak sebulan ini kangen banget makan pizza. Pas di Padang, tempat makan pizza satu-satunya ya resto milik yahud* itu. Ah… saya nggak bakal ke sana lagi. Kan dulu udah pernah ke sana dengan alasan mencoba dan biar kalau ada yang nanya pernah makan di sana, saya bisa jawab. Ya sudah, kalau sudah ke sana sekali, nggak boleh diulang lagi. Selain di sana, Alhamdulillah ada Hau’s tea, restonya orang sunda yang menyediakan pizza. So, saya pesan cahkue pizza. Lho? Iya, soalnya lagi pengen makan cahkue juga. (alasan sebenarnya sih nggak cukup uang, wkwkwk, nasib anak kos)
            Syukurlah, saya sudah bergabung di grup Indonesian Food Blogger, jadi punya banyak kenalan mbak-mbak yang rajin banget masak dan berkreasi di dapur dengan karya sekaliber eksecutive chef hotel bintang lima, cieee… udah gitu, masih sempat-sempatnya lagi ngurusin blog dengan food photography yang bagus banget, saluuutt dan wah… saya jadi ngiri. Insya allah saya akan terus belajar biar bisa sekeren mbak-mbak idfb-ers. Nah, dari sekian banyak daftar blog yang saya follow, seperti biasa yang paling sering saya lihat pertama adalah Ordinary Kitchen-nya Mbak Ricke, dan Alhamdulillah resepnya langsung nempel di hati. Saya nyontek lagi ya, Mbak… :D








            Untuk pizza pertama ini saya bikin 2 big pan pizza dan 4 pizza mini. Yang big pan satunya dikasih topping keju cheddar parut dan sosis sapi, dan yang satunya lagi sweet corn + sosis + of course, keju cheddar. Nah, yang mini-mini, itu hasil karya 3 kurcaci kecil, Aisyah, Abdul n Akbar, adik-adik tercintah. Mereka kasih toppingnya sosis plus keju cheddar juga. Bentuk pizzanya ada yang bulat dan ada yang mirip love. Hehe, kerjaan Akbar tuh.



Resep Pizza
By Dan Azed (Source: Ricke Indriani)

Bahan pizza crust:

7 gram ragi instan (sekitar 2 sdt)
200 ml air hangat
1 sdt gula pasir
350 gram tepung terigu protein tinggi (Cakra Kembar)
2 sdm minyak
zaitun/ minyak goreng
1/4 sdt garam

Cara membuat:
1. Larutkan ragi instan dan gula pasir dalam air hangat. Biarkan 10 menit sampai berbusa (tanda ragi bekerja dan masih dalam keadaan bagus).
2. Taruh tepung terigu dalam wadah, buat lubang di tengahnya, masukkan larutan ragi instan pada lubang, aduk rata.
3. Masukkan minyak goreng dan garam. Uleni sampai kalis dan elastis (adonan tidak lengket, mengkilap, halus dan tidak mudah sobek jika ditipiskan).
3. Bulatkan adonan dan taruh dalam wadah yg telah dioles minyak. Diamkan selama kurang lebih 1 jam sampai adonan mengembang 2x lipatnya (tutup wadah dg plastik atau serbet lembab agar adonan tidak kering).
4. Kempiskan adonan yg telah mengembang. Uleni lagi sebentar. Bagi menjadi beberapa bagian sesuai ukuran pizza yg akan Anda buat. Taburi alas dg terigu, gilas tipis adonan menjadi bentuk bulat.

Saus:
4 buah tomat merah ukuran besar
, parut atau blender.
5 sdm pasta tomat (
Saya pakai saus tomat botolan)
2 siung bawang putih, cincang halus
1 buah bawang bombay, cincang kasar
1 sdm oregano kering
1 sdt basil kering
(saya nggak pake karna nggak nemu basil di Payakumbuh)
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk (optional)

Cara membuat:
1. Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum.
2. Masukkan tomat, masak sampai mendidih. Masukkan pasta tomat/saus tomat. Masak sampai kental dan meletup-letup.
3. Tambahkan oregano, garam dan merica. Aduk rata, angkat, dinginkan.

Penyelesaian:
-          Taruh pizza dalam pan (saya pakai loyang cookies), olesi dengan saus, lalu parutkan keju di atasnya, kasih topping dan parutkan keju kembali.
-          Bakar pizza selama 15 menit. Jangan kelamaan biar pizzanya nggak keras.





Red Velvet Cake n Cupcake

Ada 2 cake yang jadi tren di tahun 2012; Red Velvet Cake (RVC) dan Rainbow Cake (RC). Dua-duanya cake kelas elit dan dua-duanya butuh proses yang rumit (menurut saya). Dari keduanya, saya lebih tertantang dengan RVC. Walaupun akhirnya saya tetap coba dua-duanya, tapi proses pencarian resep RVC lumayan lama dibandingkan proses pencarian resep RC yang sambil lalu saja. 




Alasan saya lebih suka RVC tidak lain karena begitu langkanya cake ini di kota saya, kedua kota yang saya tinggali. Di Padang, saya sudah coba tanya di beberapa bakery ternama, tapi tidak ada. Baru-baru ini saja tersedia di Basko Bakery di Basko Grand Mall, itupun dalam bentuk cupcake. Di Payakumbuh, ah…kota kecilku nan biru, juga tidak ada. Saya coba tanya di Kob*ng Bakery yang baru buka dan kelihatannya lumayan lengkap, eh, saya malah jadi ilfeel dan sakit hati. Nggak mau ah ke sana lagi. Maaf, kalau tulisan ini seakan menjelek-jelekkan, tapi, costumer mana yang nggak sakit hati saat bertanya, “red velvet, ada Kak?”, eh malah di jawab “sado yang nampak se yang adonyo diak!” dengan intonasi ketus. Aarrgghh… Nda n saya langsung balik kanan dengan hati kecewa dan terluka. Nda bilang, mungkin mereka menganggap kita nggak pantas berkunjung ke sana. Maklum, kita ke sana dengan pakaian rumahan saja, pake motor butut lagi. Sedangkan yang lagi nongkrong di situ eksekutif-eksekutif muda (bertampang) kaya dengan asap rokok yang mengepul-ngepul. Halah, jadi curhat deh.
Kembali ke resep, setelah searching sana-sini sekian lama, lalu kemudian nemu blog MbakRicke (mbak Ricke lagi, lagi dan lagi :D Luph u full, mbak), saya memutuskan untuk bikin red velvet cup cake. Kenapa? Karena cream cheese yang biasa dijadikan frosting untuk RVC nggak saya temukan di Padang n Payakumbuh. Soal warna, awalnya saya pengen pakai buah beet, dan kebetulan dijual di Foodmart Basko, tapi innalillah…harganya selangit. Di packing 300 gram seharga 32 ribu berisi empat buah, hiks, saya pakai pewarna buatan aja deh.




Rencana awalnya kan cuma mau bikin cupcake, ternyata setelah loyang cup cake saya habis terpakai semua, sisa adonannya masih lebih dari setengah lagi. Waah… bisa bikin cake nih. Jadi, saya masukkan sisa adonan ke loyang bentuk love kecil (setara loyang bulat diameter 16 dengan tinggi 7 cm) dan tarra… Alhamdulillah jadi juga. Asyiiikk… sekali dayung, 2 pulau terlampaui. Sayangnya, besok pagi saya mesti balik ke Padang (saya bikin kue ini malam hari :D), dan di rumah nggak ada stok whip cream. Yang ada cuma mentega putih. Klo kata mbak Ricke, sayang kue elit gini dikasih frosting yang nggak berkelas, jadi mengurangi keelitannya, haha. So, saya biarin aja kuenya tanpa frosting-an apa-apa. Awalnya saya pikir nggak banyak yang suka, ternyata banyak yang suka dan appreciate juga. Kata teman-teman (saya bawa buat teman-teman sewisma di Padang) enak dan lembut, Mama di rumah pun bilang enak. Horeee… RVC saya berhasil. Alhamdulillah ya Rahmaan… rasa penasaran saya berbuah manis. :D




Resep Red Velvet Cake
By Dan Azed (Source: Ricke Indriani)

Bahan:

125 gr butter/ margarin, suhu ruang
250 gr gula kastor (gula pasir halus)

2 btr telur ukuran besar
1 sdt vanilla

250 ml buttermilk*                      
2 sdt red food colouring **
----> Campurkan dan aduk rata

250 gr terigu protein rendah
15 gr coklat bubuk (yang kemerahan)
½ sdt garam
½ sdt baking powder

1 sdt cuka makan          
1 sdt soda kue
----> Campurkan keduanya sesaat sebelum masuk adonan


Cara membuat:
1.Panaskan oven 180'C (atau sesuai oven masing-masing). Siapkan papercup atau cetakan cupcake
. Sisihkan.
2. Campur dan ayak terigu, coklat bubuk, garam dan baking powder. Sisihkan.
3. Kocok butter sampai lembut. Masukkan gula kastor. Kocok kembali hingga mengembang (light and fluffy). Masukkan telur satu persatu, sambil dikocok rata. Masukkan vanilla, kocok rata.
4. Dengan mixer kecepatan rendah, masukkan campuran terigu bergantian dengan ampuran buttermilk sambil dikocok rata. Diawali dan diakhiri dengan campuran terigu. (Terigu dalam 3 bagian, buttermilk dalam 2 bagian). Matikan mixer.
5. Campurkan soda kue dan cuka makan (akan berdesis dan berbusa). Segera masukkan campuran ini ke dalam adonan. Aduk rata dengan spatula. Tuang ke dalam papercup atau cetakan cupcake setinggi 3/4 tinggi cetakan. Segera masukkan ke dalam oven.
6. Panggang sampai matang sekitar 25 menit, atau hingga matang dan permukaannya membal bila disentuh (springy to the touch). Dinginkan.

*Buttermilk homemade:
250 ml fresh milk atau UHT milk, hangatkan di atas api terlebih dahulu sebenta
r. jangan sampai panas banget atau mendidih.
Tambahkan 1 sdt cuka makan atau 1 sdm air jeruk nipis/lemon.
Aduk rata. Diamkan sekitar 5-10 menit. Susu akan 'pecah' menggumpal dan mengental seperti yogurt.
Siap digunakan.

**Bila mau pewarna alami, bisa menggunakan 1 buah beet, potong kecil-kecil kemudian diblender dengan 100 ml air. Saring. Masak di atas api hingga menyusut setengahnya sekitar 50-60 ml. Dinginkan. Untuk lebih mempertegas warna merahnya, bisa ditambahkan sedikit saja red food coloring.


     Aiihh…ternyata Red Velvet memang lebih keren daripada Rainbow, hee.. Buktinya, detikfood.com meletakkan red velvet di posisi pertama di postingan tentang makanan yg memikat di tahun 2012. Nih link-nya: http://food.detik.com/read/2012/12/31/124749/2130060/297/2/kue-dan-minuman-ini-memikat-selera-di-tahun-2012dthlutama



 

Es Krim Pandan Meses

Saya suka es krim sejak kecil. Ah…saya rasa semua suka es krim. Betul tidak? Nah, daripada beli terus, saya pikir, bikin es krim sendiri pasti lebih seru. Terserahlah apapun rasanya nanti, yang penting prosesnya, haha.
Pas jalan ke Gramedia Padang, saya nemu buku ‘Seri usaha Boga, Es Potong dan Es Lolly Pop’, saya beli dong. Sampai di rumah, kota biru Payakumbuh tercinta, saya pilih resep yang bisa dieksekusi, ternyata bahan-bahan sampingannya nggak ada di stok. Yang ada cuma pandan dan essence pandan serta coklat beras (meses) sisa Mama bikin kue bolu. Untungnya, di pendahuluan buku ini dituliskan resep dasarnya. So, tinggal ditambahkan bahan yang saya punya dan voala, es krim home made-nya jadi dan Alhamdulillah enak-enak-enak.




Resep Es Potong Pandan Meses
By Dan Azed (Source: Seri usaha Boga, Es Potong dan Es Lolly Pop)

Bahan I:
500 ml susu cair
300 gr gula pasir
1 sdm gelatin

Bahan II (kocok hingga mengembang):
2 kuning telur
2 sdm gula pasir

Bahan III:
1 liter susu cair

Bahan IV:
Saripati pandan (remas daun pandan dan saring airnya)
Essence pandan
Meses secukupnya

Cara membuat:
1.      Bahan I: rebus susu, gula pasir, dan agar-agar hingga mendidih dan gula larut. Masukkan campuran bahan II, aduk hingga rata. Tuang bahan III, aduk dan biarkan dingin.
2.      Masukkan adonan ke dalam lemari es, kemudian proses ke dalam mesin khusus es krim hingga adonan menjadi lembut. Atau dapat juga dilakukan dengan cara manual (lihat langkah-langkah pembuatan es di bawah)
3.      Tuang adonan ke dalam loyang ring ukuran 20x20x5 cm, ratakan. Simpan ke dalam freezer hingga mengeras.
4.      Potong-potong, sajikan.

Langkah-langkah Pembuatan Es krim
1.      Bekukan adonan es setengah mengeras
2.      Mikser atau blender adonan hingga rata, kemudian bekukan kembali hingga mengeras. Lakukan hal yang sama sebanyak 3 kali hingga adonan menjadi lembut
3.      Siap disajikan



Nah, buat teman-teman yang punya sesuatu yang lain yang bisa dicampurkan, misalnya durian, coklat chips, tiramisu, kacang merah, atau selai buah-buahan, teman-teman bisa mengganti bahan IV sesuka hati. Misal, klo pengen bikin es potong coklat, tinggal ganti bahan IV dengan pasta coklat dan coklat chips. Untuk gelatin, berhubung nggak punya, saya ganti dengan agar-agar putih. Untuk cetakannya saya pakai cetakan agar-agar yang bisa dibuka bagian bawahnya. Dan hmm…ketika mengikuti langkah pembuatan es-nya, adik-adik (dan saya :P) sudah nggak sabar pengen coba. Ya sudah, 2 kali mixer saja, langsung cetak, sehingga es-nya kurang lembut, tapi tetap enak. Suer deh. Hehe.