Friday, February 1, 2013

Ayam Goreng Mentega

Mama beli ayam untuk sambal hari ini. Biasanya, daily menu yang tercipta dari ayam ini adalah ayam goreng balado atau ayam gulai. Mama bilang beliau nggak biasa bikin ayam kecap karna Papa nggak suka. Tapi, itukan Papa. Saya dan adik-adik kan suka. Kebetulan, Nda n Jar juga sedang liburan kuliah, jadi keduanya pada di rumah. Oke deh, mari buka blog Mbak Ricke untuk mencari olahan ayam. Setelah searching dan baca-baca, pilihan jatuh ke ayam goreng mentega. 



            Dalam resep, mbak Ricke pakai kecap inggris, tapi saya nggak pake karna nggak punya. Selain itu, bawang Bombay yang harusnya diiris memanjang saya cincang halus saja biar nyatu dengan sausnya, karna kalo tidak bisa-bisa bawangnya disisihkan karna nggak ada yang suka bawang bombay di rumah. Well, ini resep kesekian yang saya ambil dari blog Mbak Ricke, Ordinary Kitchen dan merupakan entry kedua untuk The Ordinary project. Syukron resepnya, Mbak…

Ayam Goreng Mentega
by
Dan Azed (Source: Ricke Indriani)

Bahan:
500 gram ayam, cuci bersih dan potong-potong sesuai selera
2 siung bawang putih, haluskan
1sdt garam
Merica bubuk secukupnya
Air 1 gelas
Minyak goreng secukupnya
(untuk menggoreng ayam)

Bahan saus mentega:
2 siung bawang putih, cincang halus
1 buah bawang bombay,
cincang halus
2-3 sdm saus tiram
2 sdm kecap manis
3 sdm munjung margarin/salted butter
2 sdm minyak goreng

Cara membuat:
1. Taruh ayam dalam panci, beri 1 gelas air, bawang putih halus, garam dan merica. Masak dengan api sedang hingga airnya berkurang dan ayam matang. Angkat dan tiriskan.
2. Goreng ayam sebentar saja hingga berkulit agak kecoklatan. Angkat dan tiriskan. Sisihkan.
3. Panaskan margarin/salted butter dan minyak goreng. Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum dan agak layu.
4. Masukkan saus tiram. Aduk rata. Masukkan ayam. Beri kecap manis dan merica bubuk.
5. Aduk rata hingga ayam terbalut rata oleh bumbu saus. Angkat. Sajikan.

Setengah dari ayamnya dibuat Ayam goreng lado hijau khas Minang biar Papa suka


Nugget Wokeh (Wortel Kentang Tahu) :D

Mari membuat nugget untuk mama dan adik-adik tercintah.



Nugget-nya benar-benar berisi sayuran komplit, hehe. saya campur aja semua stok yang ada di dapur. Udah gitu, takarannya nggak nentu lagi. Intinya, cuma bermodalkan step by step membuat nugget dari blog mbak-mbak sensei foodie blogger dan sayuran yang ada di dapur, saya campur semuanya tanpa takaran yang sudah teruji. Yang penting, Mama bisa makan dan rasanya tetap nikmat. 




Bagaimana hasilnya? Ternyata air yang saya pakai untuk memblender sayuran kebanyakan. Setelah dicampur telur lalu terigu, masih aja encer. So, karna ini memang benar-benar pertama kalinya saya membuat nugget dan tidak tahu bagaimana bentuk adonan sebelum masuk ke pengukusan, saya lanjutkan saja perjuangan. Ternyata jadinya tetap lembek. Untuk mengatasinya, saya potong saja di dalam loyang. Ntar klo bikin lagi, air buat memblender sayurannya sedikiiiit saja, atau kalau bisa nggak pakai sama sekali :D. 





Resep Nugget Wokeh (Wortel Kentang Tahu) :D

By Dan Azed



Bahan A:
2 buah wortel

4 buah kentang ukuran sedang, kupas dan rebus

2 buah tomat

Brokoli secukupnya

Tauge secukupnya

Sayuran lain, secukupnya



Bahan B:

2 buah tahu putih, hancurkan
2 butir telur, kocok lepas

5 siung bawang merah


Bahan C:

Tepung terigu secukupnya

garam secukupnya

½ sdt Gula pasir
½ sdt merica bubuk


Bahan pelengkap:

1 butir telur, kocok lepas untuk bahan pencelup
Tepung panir untuk bahan pelapis
Minyak untuk menggoreng


Cara membuat:
1.
Blender bahan A tapi jangan terlalu halus.
2.
Campurkan bahan A yang sudah diblender dengan bahan B. Aduk rata.
3. Tambahkan
bahan C. Aduk rata. Tambahkan terigu hingga adonan tidak terlalu encer lagi.

4. Masukkan ke loyang yg telah dioles dengan minyak goreng, kukus sampai matang.

5. Angkat dan biarkan dingin.
6. Keluarkan dari loyang. Potong-potong, celupkan dalam telur kocok dan gulingkan ke tepung panir. Ulangi hingga habis.

7. Simpan di dalam kulkas kurang lebih 15 menit agar tepung panir melekat
8. Goreng dalam minyak dengan api sedang sampai kuning keemasan.





Hasilnya, nggak cuma Mama, adik-adik pun senang Uni-nya bikin nugget, padahal cuma nugget sayuran, bukan nugget ayam. Alhamdulillah…

Nyaaaamm…

 

Pie Susu aka Egg Tart

Besok udah Senin lagi, itu artinya oven-ku mesti disimpan dulu hingga week-end berikutnya. Sebenarnya kurang puas dengan eksperimen dapur minggu ini. Bukan karena hasilnya kurang memuaskan, tapi karena jumlah eksperimennya cuma 1. Hehe. Bukan juga karena malas, tapi karena hari Sabtu dihabiskan untuk pergi walimahan sekaligus refreshing dengan teman-teman baru ke Batusangkar. So, resep yang berhasil diekseperimenkan minggu ini adalaaaah pie susu a.k.a egg tart. 




Pie susu ini katanya merupakan oleh-oleh khas dari Bali. Kenapa katanya? Karena memang saya belum pernah ke Bali dan belum pernah dapat oleh-oleh pie susu. Bahkan parahnya, saya belum pernah makan pie susu ini sama sekali. Lalu? Kenapa nekat mbikin? Ya iyalah harus nekat. Klo gak gitu mah mungkin masih lama lagi saya bisa tahu rasa pie susu ini. Jadi ternyata pemirsa, rasanya memang enak. Crustnya gurih dan renyah berpadu dengan fillingnya yang manis lembut. So, the result is extremely delicious. :D

Oia, mengenai perjuangan mbikinnya, menurut saya gampang-gampang susah. Gampang karena bahannya tinggal ditimbang dan dicampur-campur. Susah karena ternyata mencetak crustnya butuh waktu yang lama. Saya maunya crustnya rapi tapi tidak tau tebalnya mesti seberapa. Hehe. Tapi bagaimanapun juga, saya sangat puas dengan hasilnya. Iya rasa, iya penampilan, memuaskan sekali. Besok-besok insyaAllah pasti dibikin lagi. 



Saya bikin setengah resep, hasil awalnya 20 buah pie kecil-kecil. Dengan setengah resep, ternyata filingnya masih berlebih lumayan banyak. Mungkin karena crust-nya ketebalan kali yah? So, saya bikin lagi adonan crustnya dan saya cetak di mangkok besi. Alhamdulillah enak juga meski tepi-tepinya rada hangus karena saya panggang lama banget. Resepnya seperti biasa saya contek dari bunda Nadhifa. Mohon izin copas resep dan tips-nya di sini ya, bund. Nuhun pisan, Bund… ^_^

Egg Tart (Pie Susu)
Source: Ricke Indriani  

Bahan kulit/crust:
300 gram margarin/butter
2 sdm gula halus (munjung)
3 kuning telur
500 gram tepung terigu protein sedang/all purpose flour

Cara membuat:
Campur semua bahan menjadi satu menggunakan pisau pastry atau sendok kayu hingga adonan berbutir-butir dan tercampur rata. Padatkan dan bulatkan hingga mudah dipulung. Cetak dalam cetakan pie yang sudah dioles tipis dengan margarin/minyak oles loyang. Sisihkan.

Bahan filling:
300 ml susu kental manis (1 kaleng)
400 ml air
8 kuning telur, kocok lepas
30 gram tepung custard
1-2 sdt vanilla susu

Cara membuat:
1. Campur susu kental manis dan air, aduk rata.
2. Masukkan kuning telur. Aduk rata.
3. Masukkan tepung custard dan vanilla. Aduk rata. Saring.
4. Tuang filling ke dalam adonan kulit pie yang sudah dicetak sampai penuh. Panggang dalam oven suhu 160'C selama 45 menit hingga filling set dan menguning.
5. Angkat dan keluarkan dari oven. Diamkan sekitar 10 menit hingga hangat, baru keluarkan dari cetakan.
6. Dinginkan. Simpan di lemari es/kulkas agar lebih nikmat.
 

Tips:
- Kulit pie/crust bisa dipanggang langsung bersama fillingnya, atau dipanggang dulu sendiri selama 10 menit untuk hasil kulit yang lebih kering. Kalau saya biasanya langsung dipanggang bersamaan. Anda juga bisa menggunakan resep kulit pie/crust favorit Anda yang sudah biasa Anda pakai.
- Sebaiknya gunakan suhu rendah, agar kulit pie/crust bisa matang sempurna tetapi tidak membuat filling menjadi cepat menggembung dan pecah karena suhu yang terlalu tinggi.
- Patokan lama memanggang terkadang berbeda-beda, sesuai oven masing-masing walau dengan settingan suhu yang sama. Jadi, sesuaikan saja ya :)
- Jangan memanggang hingga filling menggembung tinggi bahkan pecah. Filling yang menggembung tinggi, jika dikeluarkan dari oven dan dingin akan menjadi terlalu cekung dan mengkerut/keriput. Dari rasa tidak ada masalah, hanya saja tampilannya jadi tidak mulus :)
- Perhatikan jika filling terlihat sudah mulai naik mengembang, segera keluarkan dari oven. Atau jika dirasa kulit belum cukup kokoh, rendahkan lagi suhunya dan lanjutkan memanggang.
-Jumlah kue yang dihasilkan tergantung ketebalan kulit pie dan ukuran cetakan. Jika adonan filling masih bersisa sedangkan adonan kulit sudah habis, silahkan membuat kembali tambahan adonan untuk kulit. Atau sebaliknya.